Jahe merupakan tanaman rempah yang umum digunakan sebagai obat atau minuman herbal, serta campuran bumbu pada masakan.
Indonesia masuk dalam 10 besar negara penghasil jahe terbesar dunia, menurut Food and Agriculture Organization (FAO). Lantas, provinsi mana penghasil jahe terbesar di Tanah Air?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi 247,45 juta kilogram (kg) jahe pada 2022. Angka tersebut turun 19,46% dari tahun sebelumnya yang mencapai 307,24 juta kg.
Berdasarkan provinsinya, Jawa Barat tercatat sebagai penghasil jahe terbesar nasional pada tahun lalu, yaitu mencapai 54,74 kg. Jumlah ini mencapai 22,12% dari total produksi jahe di Indonesia pada 2022.
Berikutnya, Jawa Tengah menempati urutan kedua provinsi penghasil jahe terbesar dunia pada 2022. Posisinya diikuti oleh Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Berikut 10 provinsi penghasil jahe terbesar nasional pada 2022:
- Jawa Barat: 54.741.570 kg
- Jawa Tengah: 45.309.562 kg
- Jawa Timur: 31.456.739 kg
- Sumatera Utara: 31.250.115 kg
- Bengkulu: 16.703.709 kg
- Sulawesi Selatan: 10.464.984 kg
- Sumatera Barat: 7.213.111 kg
- Bali: 5.757.638 kg
- DI Yogyakarta: 4.969.766 kg
- Maluku Utara: 4.426.649 kg
Di sisi lain, berikut adalah 10 provinsi penghasil jahe paling sedikit di Indonesia pada 2022:
- DKI Jakarta: 1.377 kg
- Gorontalo: 18.557 kg
- Kepulauan Riau: 35.157 kg
- Papua: 70.102 kg
- Papua Barat: 93.775 kg
- Sulawesi Barat: 229.090 kg
- Sulawesi Tenggara: 332.246 kg
- Maluku: 504.590 kg
- Kalimantan Tengah: 637.917 kg
- Kepulauan Bangka Belitung: 650.686 kg
(Baca: 10 Negara Penghasil Jahe Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk Daftar)