Laporan tahunan terbaru dari Ocean Conservacy menunjukkan, terdapat 9,76 juta unit sampah yang ditemukan di pesisir pantai dunia secara global pada 2021. Jutaan sampah itu dikumpulkan oleh lebih dari 318 ribu sukarelawan dari berbagai negara di dunia.
Volume sampah itu mencapai 2,53 juta kilogram (kg) dengan panjang mencapai 27,19 kilometer (km).
Mayoritas jenis sampah yang ditemukan itu merupakan pembungkus makanan. Jumlahnya mencapai 1,34 juta unit sampah atau setara 13,74% dari total sampah yang dikumpulkan tersebut.
Puntung rokok menempati peringkat kedua jenis sampah yang paling banyak, mencapai 1,13 juta unit sampah.
“Jumlah puntung rokok yang dikumpulkan tersebut, (apabila) ditumpuk dari ujung ke ujung akan lebih panjang dari panjang Terusan Panama,” kata Ocean Conservacy.
Sampah plastik juga menjadi pencemar utama pesisir pantai global. Seperti botol minuman, tutup botol, kantong kelontong, sedotan, hingga gelas atau piring plastik.
Berikut adalah 10 jenis sampah yang paling banyak ditemukan di pesisir pantai global 2021:
- Pembungkus makanan: 1,34 juta unit sampah
- Puntung rokok: 1,13 juta unit sampah
- Botol minuman (plastik): 849,32 ribu unit sampah
- Sampah lainnya (Clean Swell)*: 613,97 ribu unit sampah
- Tutup botol (plastik): 613,97 ribu unit sampah
- Kantong kelontong (plastik): 415,24 ribu unit sampah
- Botol minuman (kaca) 304,33 ribu unit sampah
- Kaleng minuman 267,18 ribu unit sampah
- Sedotan/pengaduk 260,39 ribu unit sampah
- Gelas/piring(plastik) 245,96 ribu unit sampah
Selain itu, temuan Ocean Conservacy menunjukkan, sejumlah sampah kecil juga mencemari pesisir pantai global. Sampah kecil merupakan sampah berukuran kurang dari 2,5 sentimeter (cm).
Berikut rincian sampah kecil yang ditemukan di pesisir pantai global oleh para sukarelawan sepanjang 2021.
- Potongan plastik:1,16 juta unit
- Potongan busa:221,13 ribu unit
- Potongan kaca: 105,54ribu unit
(Baca: Survei WWF: 7 dari 10 Orang Dukung Kebijakan Pengendalian Plastik)