Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data kejadian hingga korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia selama 2019-2021. Data yang dihimpun dari Mabes Polri itu menunjukkan, tren kecelakaan dan korbannya lebih tinggi pada 2019.
Pada tahun tersebut, pengetatan mobilitas akibat Covid-19 memang belum dilakukan. Jumlah kecelakaan mencapai 116.411 kejadian. Adapun korban meninggalnya mencapai 25.671 orang, korban luka berat 12.475 orang, dan korban luka ringan 137.342 orang.
Berbeda dengan 2020, saat Covid-19 mewabah, pengetatan mobilitas di hampir seluruh daerah Indonesia dilakukan oleh Polri atau jajaran pemerintah. Walhasil, trennya mengalami penurunan.
(Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas pada Mudik Lebaran 2023 Turun 19%)
Jumlah kecelakaan mencapai 100.028 kejadian pada 2020. Sementara itu, korban meninggal mencapai 23.529 orang, luka berat 10.751 orang, dan luka ringan 10.553 orang.
Menginjak 2021, jumlah kejadian dan korban mayoritas meningkat. Rinciannya, terdapat 103.645 kejadian, 25.266 orang meninggal, 10.553 orang luka berat, dan 117.913 luka ringan.
(Baca juga: Manakah Daerah yang Paling Banyak Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas?)