Lembaga riset Indikator Politik Indonesia menghimpun tren dukungan terhadap tiga nama calon presiden (capres) dalam simulasi Pilpres 2024. Tiga nama capres itu adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Ketiga nama tersebut memiliki dukungan yang paling tinggi dibanding nama-nama tokoh lainnya. Elektabilitas tiga nama itu dihimpun sejak Juli 2022, yang turut mengambil data dari Lembaga Suvei Indonesia (LSI).
Di antara ketiga nama, suara Ganjar terlihat cukup menguat. Gubernur Jawa Tengah itu sempat mengalami penurunan suara cukup signifikan pada April 2023, yakni hanya 27,9%. Pernyataannya atas Piala Dunia U-20 disinyalir sebagai faktor turunnya dukungan, sebab ia dituding menjadi penyebab gagalnya gelaran bergengsi itu. Namun sebulan setelahnya, elektabilitas kader PDIP ini meroket hingga 34,4%.
Sementara elektabilitas Prabowo Subianto, awalnya cukup rendah, yakni 24,6%. Dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra ini begitu fluktuatif, tetapi terlihat konsisten menguat sejak Februari 2023 lalu. Pada bulan itu, Prabowo mendapat dukungan sebesar 26,7%, meningkat menjadi 32,7% pada April 2023 dan 34,8% pada Mei 2023. Perolehan suara pada survei terakhir mengalahkan dua nama besar lainnya.
Terakhir, Anies Baswedan, sempat mendapat dukungan yang tinggi pada Juli 2022 lalu, yakni 28,6%. Proporsi itu hampir membalap Ganjar Pranowo yang mendapat dukungan sebesar 29,6%.
Sayangnya, elektabilitas Anies terlihat semakin menurun di setiap periode survei. Penurunan cukup signifikan terlihat dari Oktober 2022 lalu, yang sebesar 28,4% menjadi 24,2% pada Januari 2023.
Maka dari grafik di atas, terlihat Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang mendapat elektabilitas cukup tinggi dan hampir membalap satu sama lain pada periode survei terakhir.
Sementara suara pemilih yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) pun mengalami fluktuasi. Pada survei Mei 2023, trennya menurun hanya menjadi 8,9% saja dari total responden.
Responden dalam survei ini adalah 1.200 warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon saat survei dilakukan.
Metode pemilihan sampel menggunakan random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei sekira 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan melalui sambungan telepon pada 30 April-5 Mei 2023.
(Baca juga: Simulasi Paslon Presiden-Wapres Survei Indikator, Ganjar-Ridwan Kamil Gaet Suara Tinggi)