Biarpun Proyeksi Suram, Semua Lapangan Usaha RI Tumbuh pada Kuartal I 2023

Ekonomi & Makro
1
Adi Ahdiat 05/05/2023 13:31 WIB
Laju Pertumbuhan Tahunan PDB Indonesia Berdasarkan Lapangan Usaha (Kuartal I 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sejumlah lembaga internasional memproyeksikan ekonomi Indonesia melambat pada 2023. Namun, sampai akhir kuartal pertama tahun ini data perekonomian nasional masih terlihat positif.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Indonesia mencapai Rp5.071 triliun pada kuartal I 2023.

Jika diukur menurut PDB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, ekonomi Indonesia pada kuartal I 2023 mencapai Rp2.961 triliun, tumbuh 5,03% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).

Pada kuartal I 2023 pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Sektor yang tumbuh paling pesat adalah Transportasi dan Pergudangan.

Sementara, sektor yang pertumbuhannya paling rendah adalah sektor Konstruksi; Real Estat; serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.

Berikut rincian laju pertumbuhan tahunan PDB Indonesia berdasarkan lapangan usaha pada kuartal I 2023, diurutkan dari yang tertinggi sampai terendah:

  • Transportasi dan Pergudangan: 15,93% (yoy)
  • Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum: 11,55% (yoy)
  • Jasa Lainnya: 8,90% (yoy)
  • Informasi dan Komunikasi: 7,19% (yoy)
  • Jasa Perusahaan: 6,37% (yoy)
  • Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang: 5,69% (yoy)
  • Pertambangan dan Penggalian: 4,92% (yoy)
  • Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor: 4,89% (yoy)
  • Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial: 4,77% (yoy)
  • Jasa Keuangan dan Asuransi: 4,48% (yoy)
  • Industri Pengolahan: 4,43% (yoy)
  • Pengadaan Listrik dan Gas: 2,67% (yoy)
  • Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib: 2,09% (yoy)
  • Jasa Pendidikan: 1,02% (yoy)
  • Real Estat: 0,37% (yoy)
  • Pertanian, Kehutanan dan Perikanan: 0,34% (yoy)
  • Konstruksi: 0,32% (yoy)

Menurut BPS, pada kuartal I 2023 struktur perekonomian Indonesia juga tidak mengalami perubahan berarti.

Perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Industri Pengolahan dengan kontribusi 18,57%; diikuti Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 12,95%; Pertambangan dan Penggalian 11,85%; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 11,77%; serta Konstruksi 9,88%.

Secara kumulatif, lima lapangan usaha tersebut berkontribusi 65,02% bagi perekonomian nasional.

(Baca: Meski Diprediksi Melambat, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03% pada Kuartal I 2023)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua