Survei Indikator: Banyak Orang Nilai Ekonomi Indonesia Buruk

Ekonomi & Makro
1
Nabilah Muhamad 22/04/2024 13:59 WIB
Kondisi Ekonomi Indonesia menurut Responden (April 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut survei Indikator, mayoritas atau 40,3% responden menganggap ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi buruk.

Angka itu terdiri dari 31,8% responden yang menilai buruk, dan 8,5% menyatakan sangat buruk.

Pendiri Indikator Burhanuddin Muhtadi menilai, kondisi tersebut sesuai dengan fakta, di mana menjelang Lebaran banyak kenaikan harga terutama komoditas beras dan jagung.

"Biasa jelang Lebaran, suplai mungkin terbatas dan permintaan naik, ya hukum ekonomi, naiklah harga," kata Burhanuddin dalam konferensi pers, Minggu (21/4/2024).

Di sisi lain, hanya ada 29,6% responden yang menilai kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan baik. Rinciannya 26,5% menilai baik dan 3,1% sangat baik.

Sementara 29% responden lainnya menilai kondisi ekonomi nasional sedang-sedang saja.

Indikator melakukan survei ini pada 4-5 April 2024 dengan melibatkan 1.201 responden berusia 17 tahun ke atas yang memiliki telepon, diasumsikan mewakili 83% dari total populasi nasional.

Pengambilan sampel menggunakan teknik pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD). Kemudian responden terpilih diwawancarai melalui telepon.

Toleransi kesalahan survei ini (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi sampel random sampling.

(Baca: Proyeksi IMF, Ekonomi Indonesia 2024 Berpeluang Stabil)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua