Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 3,76 juta ton daging ayam broiler.
Pada 2022 Jawa Tengah menjadi provinsi penghasil daging ayam broiler terbesar, sedangkan DKI Jakarta menjadi satu-satunya provinsi yang produksinya nihil, seperti terlihat pada grafik.
Berikut daftar 10 provinsi dengan produksi daging ayam broiler terbesar pada 2022:
- Jawa Tengah: 742.948,3 ton
- Jawa Barat: 733.981,7 ton
- Jawa Timur: 586.703,3 ton
- Banten: 195.901,6 ton
- Sumatra Utara: 193.126,4 ton
- Kalimantan Selatan: 157.544,2 ton
- Sulawesi Selatan: 132.353 ton
- Sumatra Selatan: 123.689,5 ton
- Lampung: 123.197,6 ton
- Riau: 104.331,5 ton
Kemudian ini 10 provinsi dengan produksi daging ayam broiler paling rendah pada 2022:
- DKI Jakarta: 0 ton
- Maluku Utara: 63,7 ton
- Maluku: 360,5 ton
- Papua Barat: 890,5 ton
- Kalimantan Utara: 3.277,2 ton
- Papua: 3.901,8 ton
- Sulawesi Barat: 5.687,2 ton
- Gorontalo: 6.200,1 ton
- Sulawesi Tenggara: 10.198,7 ton
- Sulawesi Tengah: 10.914,4 ton
Menurut data BPS, rata-rata tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia pada 2022 sekitar 0,15 kilogram per kapita per minggu.
Jumlah itu lebih tinggi ketimbang konsumsi daging sapi, yang rata-ratanya hanya 0,01 kilogram per kapita per minggu.
Namun, tingkat konsumsi daging ayam lebih rendah dibanding konsumsi ikan dan udang segar, yang rata-ratanya mencapai 0,37 kilogram per kapita per minggu.
(Baca: Ada 235 Perusahaan Budidaya Unggas di Indonesia pada 2021, Ini Rinciannya)