Kebutuhan Pokok Tinggi hingga Presiden Dikendalikan Partai, Ini Latar Masyarakat Tidak Puas Terhadap Kinerja Jokowi

Politik
1
Erlina F. Santika 28/03/2023 11:06 WIB
Proporsi 10 Alasan Responden Tak Puas Terhadap Kinerja Presiden Jokowi (Maret 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, sebanyak 25,9% responden mengaku tidak puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rinciannya, 23,1% merasa kurang puas dan 2,8% tidak puas sama sekali.

Terdapat sejumlah alasan yang melatarbelakangi ketidakpuasan tersebut. Pertama, harga-harga kebutuhan pokok justru meningkat selama Jokowi menjabat, yang dirasakan 35,3% responden.

Kedua, bantuan tidak merata yang dirasakan oleh 22,7% responden. Ketiga, minimnya lapangan pekerjaan atau meningkatnya pengangguran, yang dipilih 5,2% responden.

Keempat, kemiskinan tidak berkurang sebesar 4,9% dan kelima, kurang berpihak kepada rakyat kecil sebesar 2,3%.

Masyarakat juga merasa Jokowi telah dikendalikan oleh partai, yang dirasakan oleh 2,1%, sekaligus menempati posisi keenam. Sisanya terlampir pada grafik di atas dan poin di bawah.

Responden yang dilibatkan adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Data ini diambil dari survei kedua Indikator Politik yang dilakukan pada 12-18 Maret 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang. Sampel berasal dari hampir semua provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) sebesar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Databoks mengambil 10 alasan teratas responden tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Berikut daftarnya.

  • Harga kebutuhan pokok meningkat dipilih 35,3% responden
  • Bantuan tidak merata 22,7%
  • Banyak pengangguran 5,2%
  • Kemiskinan tidak berkurang 4,9%
  • Kurang berpihak ke rakyat kecil 2,3%
  • Dikendalikan oleh partai 2,1%
  • Ketimpangan pendapatan 1,7%
  • Gagal berantas korupsi 1,2%
  • Penegakan hukum buruk 1,2%
  • Kinerjanya buruk 1,1%

(Baca juga: Alasan Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Presiden Jokowi, Peduli Wong Cilik hingga Berantas Korupsi)

Data Populer
Lihat Semua