Dari rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 102 kabupaten/kota yang secara agresif melakukan pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di atas rata-rata nasional. Data per Selasa, 21 Maret 2023, rata-rata pemeriksaan nasional tercatat 94,22 spesimen per minggu.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Spesimen Diperiksa Terbanyak (Minggu, 19 Maret 2023))
Urutan lima teratas dimulai dari yang terbesar untuk jumlah spesimen diperiksa spesimen per minggu yakni Sleman (968 spesimen), Garut (938 spesimen), kota Medan (932 spesimen), kota Cirebon (853 spesimen) dan Karawang (825 spesimen).
Sleman berada di urutan pertama. Jumlah spesimen diperiksa di tempat ini tercatat 968 spesimen per minggu. Adapun angka positive rate terakhir adalah 3,55 persen. Positive rate di wilayah ini naik dibandingkan persentase pada pekan sebelumnya.
Di urutan berikutnya Garut. Dalam upaya menangkal pandemi Covid-19, jumlah spesimen diperiksa sebanyak 938 spesimen per minggu. Sedangkan untuk positive rate di wilayah ini tercatat 2,41 persen atau naik dibandingkan rasio pekan sebelumnya.
Kemudian, untuk pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di kota Medan tercatat 932 spesimen per minggu, kota Cirebon mencatatkan pemeriksaan 853 spesimen per minggu serta Karawang mencatatkan pemeriksaan 825 spesimen per minggu.
Mengantisipasi dampak Omciron di berbagai wilayah, berdasarkan rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 72 kabupaten/kota di Indonesia yang secara aktif melaporkan jumlah spesimen diperiksa harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya. Sedangkan, 138 kabupaten/kota lainnya mencatatkan jumlah spesimen diperiksa lebih rendah dibandingkan pemeriksaan pekan sebelumnya.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Spesimen Diperiksa Terbanyak (Jumat, 17 Maret 2023))
Wilayah di luar Jawa dengan angka jumlah spesimen diperiksa terbanyak beberapa di antaranya adalah kota Medan, Kutai Kartanegara dan kota Kupang dengan masing-masing jumlah spesimen diperiksa yakni 932 spesimen, 766 spesimen dan 752 spesimen.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang tetap ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.