Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, enam negara masih mencatatkan penambahan kematian dan lima negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.340 Jiwa, Tertinggi di Bosnia dan Herzegovina)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni India, Arab Saudi, Libanon, Indonesia dan Filipina. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 18 Maret 2023 sebanyak 115 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas lima persen.
India berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 15 jiwa naik 36,36 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Arab Saudi di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini turun 20% dibanding hari sebelumnya yang tercatat lima jiwa.
Selanjutnya, kematian di Libanon naik 28,57%, kematian di Indonesia naik 26,32% dan kematian di Filipina naik lima%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 1.204 Jiwa, Tertinggi di Chili)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 401 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 0,75% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Filipina tercatat 63 jiwa naik lima%, Korea Selatan dengan kematian 62 jiwa (turun 21,52%), Iran (Republik Islam) dengan kematian 52 jiwa (turun 29,73%) dan kematian di Indonesia tercatat 24 jiwa naik 26,32%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 661 jiwa. Angka ini mencakup 18,36 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.600 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 683 jiwa.