Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 10 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.353 Jiwa, Tertinggi di Polandia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Iran (Republik Islam), Filipina, Indonesia, Korea Selatan dan Libanon. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 10 Maret 2023 sebanyak 239 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -18,18 persen.
Iran (Republik Islam) berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 91,67 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 69 jiwa naik 7,81 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Filipina yang mencatatkan kematian -1,59 persen lebih kecil dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini naik 6,9% dibandingkan kemarin. Kemudian, Indonesia dengan kematian 21 jiwa (turun 8,7%), Korea Selatan dengan kematian 78 jiwa (turun 17,02%) dan kematian di Libanon turun 18,18%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 1.378 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 416 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 20,31% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 78 jiwa (turun 17,02%), Iran (Republik Islam) dengan kematian 69 jiwa (naik 91,67%), kematian di Filipina tercatat 62 jiwa turun 1,59% dan kematian di Israel tercatat 26 jiwa turun 25,71%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 700 jiwa. Angka ini mencakup 21,19 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.304 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 825 jiwa.