Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.350 Jiwa, Tertinggi di Polandia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Polandia, Slovenia, Republik Ceko, Serbia dan Austria. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 09 Maret 2023 sebanyak 226 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 23,53 persen.
Polandia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 56,9 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 91 jiwa naik 5,81 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Slovenia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 50 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 50% dibanding hari sebelumnya yang tercatat empat jiwa.
Selanjutnya, kematian di Republik Ceko naik 40,74%, kematian di Serbia naik 28,95% dan Austria dengan kematian 42 jiwa (naik 23,53%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-24 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 633 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 10,86% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Rusia dengan kematian 286 jiwa (naik 21,19%), Polandia dengan kematian 91 jiwa (naik 56,9%), Perancis dengan kematian 85 jiwa (turun 46,54%) dan kematian di Serbia tercatat 49 jiwa naik 28,95%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.353 jiwa. Angka ini mencakup 39,16 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.455 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.296 jiwa.