Singapura Punya 20 Unicorn sampai 2022, Ini Tren Pertumbuhannya

Teknologi & Telekomunikasi
1
Cindy Mutia Annur 09/03/2023 17:45 WIB
Jumlah Kelahiran Startup Berstatus Unicorn di Singapura (2014-2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Singapura merupakan negara yang memiliki startup berstatus unicorn terbanyak di Asia Tenggara sampai 2022. Adapun unicorn merupakan sebutan bagi startup dengan valuasi di atas USD 1 miliar.

Menurut laporan perusahaan data startup Tracxn, selama periode 2014-2022 sudah ada 20 unicorn yang lahir di Singapura.

Kelahiran terakhir tercatat pada 2022 sebanyak 2 unicorn. Mereka adalah startup penyedia jasa pemasaran Insider dan startup fintech Coda Payments. Pendanaan terakhir Insider adalah seri C, sedangkan Coda Payments seri D.

Sebelumnya, Singapura mencetak 9 unicorn baru pada 2021. Pertambahan jumlah unicorn tersebut merupakan yang terbanyak dalam enam tahun terakhir.

Adapun pada periode 2014 sampai 2019 Singapura hanya mencatatkan sekitar dua sampai tiga unicorn baru per tahunnya. Lazada merupakan unicorn pertama Singapura pada 2014, disusul kelahiran Grab sebagai unicorn kedua pada tahun yang sama.

Berikut daftar unicorn Singapura berdasarkan waktu perolehan statusnya menurut Tracxn:

  1. Lazada: November 2014
  2. Grab: Desember 2014
  3. TauRx: Maret 2018
  4. ONE Championship: Oktober 2018
  5. Zilingo: Februari 2019
  6. Trax: Juli 2019
  7. Acronis: September 2019
  8. HyalRoute: Mei 2020
  9. PropertyGuru: September 2020
  10. PatSnap: Maret 2021
  11. CARRO: Juni 2021
  12. Bolttech: Juli 2021
  13. NIUM: Juli 2021
  14. Matrixport: Agustus 2021
  15. EMERITUS: Agustus 2021
  16. Carousell: September 2021
  17. Ninja Van: September 2021
  18. Multichain: Desember 2021
  19. Insider: Maret 2022
  20. Coda Payments: April 2022

(Baca: Tren Pendanaan Startup Global Turun ke Level Pra-Pandemi)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua