Setelah menguat signifikan pada masa pandemi, tren pendanaan startup melemah sepanjang 2022.
"Pendanaan modal ventura global pada 2022 mencapai US$415,1 miliar, turun 35% dibanding 2021," kata CB Insights dalam State of Venture 2022 Report.
"Pendanaan melambat sangat parah pada semester kedua tahun lalu, bahkan mencapai US$65,9 miliar pada kuartal IV 2022, turun 64% dari kuartal IV tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan kembali ke level pra-pandemi," katanya lagi.
Menurut CB Insights, penurunan paling dalam terjadi di sektor kesehatan digital. Sepanjang 2022 pendanaan untuk startup teknologi bidang kesehatan berkurang 57% (yoy).
Kemudian pendanaan untuk startup teknologi ritel turun 52% (yoy), dan teknologi keuangan atau fintech turun 46% (yoy).
Berdasarkan wilayahnya, kontraksi terbesar terjadi di Asia yang pendanaannya berkurang 40% (yoy), Amerika Serikat turun 17% (yoy), dan Eropa melemah 17% (yoy). Namun, hal berbeda terjadi di Afrika.
"Pendanaan modal ventura di Afrika pada 2022 mencapai US$3,1 miliar, melonjak 35% (yoy). Ini merupakan rekor baru untuk Afrika," kata CB Insights.
CB Insights mengklaim data pendanaan ini berasal dari sumber-sumber yang sudah diverifikasi, meliputi data dari lembaga pemerintahan, konfirmasi langsung dari perusahaan, siaran pers perusahaan, atau pemberitaan media yang kredibel.
(Baca: PHK Startup Paling Banyak Terjadi di Industri Ritel)