Jumlah Kasus Omicron Terbanyak Ada di Amerika dengan 2,27 Juta Kasus

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,03 juta kasus pada Rabu, 08 Maret 2023. Berdasarkan data GISAID, Amerika tercatat memiliki jumlah kasus Omicron terbanyak, yaitu 2,27 juta kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Amerika saat ini setara dengan 37,57 persen dari total kasus di dunia.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 1.432 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)

Berikutnya adalah Inggris yang mencatatkan jumlah kasus Omicron 0,28 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,05 persen dibandingkan kemarin.

Kemudian, Jerman dengan jumlah kasus Omicron 542,2 ribu kasus (naik 0,55%), jumlah kasus Omicron di Jepang naik 0,66 persen menjadi 390,18 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Perancis naik 0,29 persen menjadi 339,09 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.385 Jiwa, Tertinggi di Kroasia (Hrvatska))

Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 34.622 kasus atau naik 0,44 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.