Ini Wilayah dengan Prevalensi Stunting Tertinggi di Sumatra Barat pada 2022

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Cindy Mutia Annur 16/02/2023 19:21 WIB
Prevalensi Balita Stunting Provinsi Sumatra Barat Berdasarkan Kabupaten/Kota (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Provinsi Sumatra Barat sebesar 25,2% pada 2022, meningkat dari tahun sebelumnya yang masih 23,3%.

Terdapat 6 kabupaten/kota di Sumatra Barat yang memiliki prevalensi balita stunting di atas rata-rata provinsi, sedangkan 13 kabupaten/kota lainnya di bawah angka rata-rata.

Kabupaten Pasaman Barat merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Sumatra Barat pada 2022, yakni mencapai 35,5%. Angka ini melonjak 11,5 poin dari 2021 yang sebesar 24%.

Kabupaten Kepulauan Mentawai menempati peringkat kedua di Sumatra Barat dengan prevalensi balita stunting sebesar 32%. Diikuti Kabupaten Solok Selatan dengan prevalensi balita stunting 31,7%.

Wilayah dengan prevalensi balita stunting terendah di provinsi ini adalah Kota Sawah Lunto, yakni 13,7%. Adapun Kota Padang menempati peringkat ke-12 di Sumatra Barat dengan angka balita stunting 19,5%.

Berikut prevalensi balita stunting di Sumatra Barat berdasarkan kabupaten/kota pada 2022:

  1. Kabupaten Pasaman Barat: 35,5%
  2. Kabupaten Kepulauan Mentawai: 32%
  3. Kabupaten Solok Selatan: 31,7%
  4. Kabupaten Sijunjung: 30%
  5. Kabupaten Pesisir Selatan: 29,8%
  6. Kabupaten Pasaman: 28,9%
  7. Kabupaten Padang Pariaman: 25%
  8. Kabupaten Dharmas Raya: 24,6%
  9. Kabupaten Agam: 24,6%
  10. Kabupaten Lima Puluh Kota: 24,3%
  11. Kabupaten Solok: 24,2%
  12. Kota Padang: 19,5%
  13. Kabupaten Tanah Datar: 18,9%
  14. Kota Pariaman: 18,4%
  15. Kota Solok: 18,1%
  16. Kota Payakumbuh: 17,8%
  17. Kota Padang Panjang: 16,8%
  18. Kota Bukittinggi: 16,8%
  19. Kota Sawah Lunto: 13,7%

(Baca: Ini Wilayah Aceh dengan Prevalensi Stunting Tertinggi pada 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua