10 Negara dengan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia (Selasa, 31 Januari 2023)

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,1 juta kasus pada Selasa, 31 Januari 2023. Amerika berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 1,83 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 2,16 juta jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,13 persen dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.729 Jiwa, Tertinggi di Libanon)

Setelahnya Inggris di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,22 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan 1,39 juta jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kasus Omicron terlihat naik 0,08 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 1,39 juta jiwa.

Berikutnya, Jerman dengan jumlah kasus Omicron 524,33 ribu kasus (naik 0,82%), jumlah kasus Omicron di Jepang naik 3,92 persen menjadi 359,98 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Perancis naik 1,21 persen menjadi 332,1 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.825 Jiwa, Tertinggi di Slovenia)

Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 33.786 kasus atau naik 0,23 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.