10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Spesimen Diperiksa Terbanyak (Sabtu, 28 Januari 2023)

Dari rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 114 kabupaten/kota yang secara agresif melakukan pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di atas rata-rata nasional. Data per Sabtu, 28 Januari 2023, rata-rata pemeriksaan nasional tercatat 101,35 spesimen per minggu.

Urutan lima teratas dimulai dari yang terbesar untuk jumlah spesimen diperiksa spesimen per minggu yakni kota Cirebon (958 spesimen), Karawang (923 spesimen), Garut (859 spesimen), Simalungun (829 spesimen) dan Mimika (817 spesimen).

Kota Cirebon berada di urutan pertama. Dengan jumlah penduduk 322,25 ribu jiwa, jumlah spesimen diperiksa di tempat ini tercatat 958 spesimen per minggu. Adapun angka positive rate terakhir adalah 0,75 persen. Positive rate di wilayah ini naik dibandingkan persentase pada pekan sebelumnya.

Di urutan berikutnya Karawang. Dalam upaya menangkal pandemi Covid-19, jumlah spesimen diperiksa sebanyak 923 spesimen per minggu. Sedangkan untuk positive rate di wilayah ini tercatat 1,5 persen atau naik dibandingkan rasio pekan sebelumnya.

Kemudian, pemeriksaan sebanyak 859 spesimen per minggu di Garut, Simalungun mencatatkan pemeriksaan 829 spesimen per minggu serta untuk pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di Mimika tercatat 817 spesimen per minggu.

Mengantisipasi dampak Omciron di berbagai wilayah, berdasarkan rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 37 kabupaten/kota di Indonesia yang secara aktif melaporkan jumlah spesimen diperiksa harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya. Sedangkan, 55 kabupaten/kota lainnya mencatatkan jumlah spesimen diperiksa lebih rendah dibandingkan pemeriksaan pekan sebelumnya.

Wilayah di luar Jawa dengan angka jumlah spesimen diperiksa terbanyak beberapa di antaranya adalah Simalungun, Mimika dan Deli Serdang dengan masing-masing jumlah spesimen diperiksa yakni 829 spesimen, 817 spesimen dan 779 spesimen.

Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang tetap ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.