Update Omicron : Total di Indonesia Ada 33.707 Kasus (Sabtu, 28 Januari 2023)

GISAID mencatat, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 33.707 kasus per Sabtu, 28 Januari 2023. Varian Omicron di Indonesia ini memiliki selisih 90 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 0,94 persen.

(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 33.617 Kasus (Jumat, 27 Januari 2023))

Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia berada di urutan pertama di Asia Tenggara. Negara dengan kasus Omicron tertinggi di Asia Tenggara masih ditempati Malaysia sebanyak 26.676 kasus.

Berikutnya adalah Thailand yang mencatatkan jumlah kasus Omicron 0,84 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan sebanyak 23.123 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 22.930 jiwa, Singapura dengan jumlah kasus Omicron 18.465 kasus (naik 0,93%), Filipina dengan jumlah kasus Omicron 12.514 kasus (naik 0,18%) dan Vietnam dengan jumlah kasus Omicron 5.262 kasus (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya)

(Baca: Seminggu, Omicron di Cina (RRC - Tiongkok) Naik 310,68% (Jumat, 27 Januari 2023))

Adapun laporan GISAID menyebutkan, telah mendeteksi kasus Covid-19 Omicron di seluruh dunia dengan jumlah total mencapai 7,37 juta kasus. Jumlah varian Covid-19 tersebut naik dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 7,28 juta kasus.