Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Jelang Akhir 2023
Layanan konsumen & Kesehatan![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2024/06/14/2024_06_14-19_49_49_610d9d8289598e2f095df906e48049bd.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan data di situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia meningkat menjelang akhir 2023.
Sepanjang November 2023 ada penambahan sekitar 7—40 kasus konfirmasi Covid-19 per hari secara nasional. Kemudian pada awal Desember 2023, angkanya naik ke kisaran 100 kasus per hari, seperti terlihat pada grafik.
"Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus Covid-19) yang cukup signifikan," kata Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dalam siaran persnya, Jumat (8/12/2023).
"Diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster," kata Maxi.
Kemenkes pun mengimbau masyarakat agar mengantisipasi penularan Covid-19 melalui sejumlah langkah berikut:
- Masyarakat yang batuk/flu segera lakukan tes Covid-19. Jika hasilnya positif, lakukan isolasi mandiri dan akses telemedisin.
- Gunakan masker saat sakit flu atau saat berada di kerumunan/tempat umum yang berisiko.
- Lakukan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
- Lengkapi vaksinasi sampai booster kedua.
- Tunda bepergian ke daerah yang melaporkan lonjakan kasus Covid-19.
"Kemenkes sangat merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus Covid-19 yang kembali melonjak," kata Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dalam siaran persnya, Senin (11/12/2023).
"Apalagi, perayaan Natal dan Tahun Baru membuat mobilitas masyarakat semakin tinggi," ujar Siti.
(Baca: Banyak Vaksin Covid-19 Belum Terpakai, Bio Farma Bisa Rugi Rp525 Miliar)