Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, enam negara masih mencatatkan penambahan kematian dan enam negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Rabu, 25 Januari 2023))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni India, Afganistan, Libanon, Arab Saudi dan Israel. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 25 Januari 2023 sebanyak 79 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 20 persen.
India mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 125 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak sembilan jiwa naik 18,18 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Afganistan yang mencatatkan kematian 120 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini naik 120% dibandingkan kemarin. Kemudian, kematian di Libanon naik 75%, kematian di Arab Saudi naik 25% dan Israel dengan kematian 30 jiwa (naik 20%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-23 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 2.609 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 10,31% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 231 jiwa (turun 33,04%), kematian di Filipina tercatat 108 jiwa turun 10%, Indonesia dengan kematian 47 jiwa (turun 4,08%) dan kematian di Thailand tercatat 38 jiwa turun 32,14%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 3.141 jiwa. Angka ini mencakup 36,24 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.667 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.574 jiwa.