Ini Rute Penerbangan dengan Penumpang Terbanyak di Bandara Soetta pada 2022

Transportasi & Logistik
1
Cindy Mutia Annur 10/01/2023 14:50 WIB
Rute Penerbangan dengan Penumpang Terbanyak di Bandara Soekarno-Hatta (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

PT Angkasa Pura (AP) II melaporkan, lalu lintas penerbangan di bandara AP II termasuk Bandara Soekarno-Hatta sangat tinggi pada Desember 2022.

"Ini didorong oleh semakin membaiknya kondisi di tengah pandemi, serta adanya periode peak season libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023," ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin dikutip dari Katadata.co.id, Senin (9/1/2023).

Awaluddin merinci, sepanjang Januari-Desember 2022 Bandara Soekarno-Hatta melayani 40,54 juta penumpang pesawat. Jumlah ini melonjak sekitar 57% dibanding Januari-Desember 2021.

Berikut lima rute penerbangan domestik dengan penumpang terbanyak di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 2022:

  1. Jakarta–Denpasar: 4,32 juta penumpang
  2. Jakarta–Deli Serdang: 3,28 juta penumpang
  3. Jakarta–Surabaya: 2,62 juta penumpang
  4. Jakarta–Makassar: 2,55 juta penumpang
  5. Jakarta–Pontianak: 1,62 juta penumpang

Kemudian ini lima rute penerbangan internasional dengan penumpang terbanyak di Bandara Soekarno-Hatta pada 2022:

  1. Jakarta–Singapura: 1,68 juta penumpang
  2. Jakarta–Jeddah: 945.943 penumpang
  3. Jakarta–Kuala Lumpur: 863.772 penumpang
  4. Jakarta–Doha: 446.177 penumpang
  5. Jakarta–Madinah: 441.445 penumpang

President Director AP II Muhammad Awaluddin menyatakan, pemulihan aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 2022 berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan.

"Permintaan penerbangan yang meningkat dapat diakomodir dengan ketersediaan slot time penerbangan dan fasilitas-fasilitas di bandara AP II, kesiapan armada maskapai, dukungan dari AirNav Indonesia selaku penyedia jasa navigasi penerbangan, kesigapan ground handling, dan dukungan dari regulator serta TNI dan Polri," katanya.

(Baca: OAG: Indonesia Punya Penumpang Pesawat Terbanyak di Asia Tenggara)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua