Hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC) terhadap 759 responden di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 49,3% responden menilai berwisata atau liburan pada akhir tahun dalam kondisi pandemi Covid-19 sangat bijaksana. Hanya 26,2% responden yang menilai tidak bijaksana. Sisanya belum menjawab. .
Para responden yang menilai berlibur merupakan langkah bijaksana karena menganggap pandemi sudah relatif terkendali (49,7%), masyarakat sudah mengetahui metode pencegahan Covid-19 sebanyak 42,5%. Kemudian, sebanyak 42% responden menilai mayoritas penduduk sudah divaksinasi Covid-19 sehingga tidak mengapa pergi berlibur.
Lalu, sebanyak 40,6% responden mengatakan bahwa protokol pencegahan Covid-19 sudah diterapkan di atraksi wisata. Ada pula yang beralasan bahwa ada kebutuhan membangkitkan kembali ekonomi sektor pariwisata sebanyak 36,4%.
Sisanya, sebanyak 32,6% responden mengatakan alasan liburan akhir tahun karena merasa bosan hanya tinggal di rumah. Sebanyak 2,1% responden mengatakan alasan lainnya dan 0,3% mengatakan tidak tahu/tidak menjawab.
Kurious merupakan survei berbasis komunitas. Survei Kurious dilakukan pada 9-11 November melalui wawancara situs (web interview). Survei terhadap 759 responden di Indonesia ini dilakukan dengan margin of error 3,6% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Instagram, Media Sosial Favorit untuk Cari Inspirasi Liburan Akhir Tahun)