Survei terbaru Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) mengungkapkan elektabilitas PDIP masih unggul jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Bahkan elektabilitasnya meningkat dibandingkan 2019.
Dibanding hasil pemilu 2019 lalu, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24,1 persen. Sementara Demokrat juga sedikit naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen atau relatif stabil.
Sementara Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan Golkar dan Gerindra memiliki dukungan masing-masing 9,4% dan 8,9%.
Persentase dukungan partai lainnya justru cenderung turun. Kendati demikian, Deni menyebut setiap parpol masih berpeluang meningkatkan elektabilitasnya. Pasalnya, survei tersebut menunjukkan ada sekitar 20,9% responden yang belum menentukan pilihan.
Posisi partai lainnya dalam survei ini tidak banyak berubah. PKS masih mengekor di posisi kelima dengan perolehan 6,2%, disusul oleh PKB dengan 6,1%. Menariknya, Perindo (4,6%) menggeser posisi Nasdem (3,2%). Baru kemudian diikuti oleh PPP (2,9%) dan PAN (1,7%).
“Partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1%,” ujar Deni.
Survei ini dilakukan SMRC pada 3 hingga 11 Desember 2022 dengan melibatkan 1.220 responden WNI berusaia 17 tahun atau sudah menikah. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei tersebut berkisar ± 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(baca: PDIP Unggul di Lampung pada Pemilu 2019)