Tren mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) tampaknya terus menguat di pasar domestik.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Oktober 2022 volume penjualan wholesale mobil listrik BEV di dalam negeri mencapai 2.157 unit.
Meski hanya bertambah 3 unit dibanding September 2022, volume tersebut mampu memecahkan rekor tertinggi sejak awal tahun, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Mobil Listrik Wuling Terlaris di Indonesia sampai Kuartal III 2022)
Mobil listrik yang mencatatkan penjualan wholesale tertinggi pada Oktober 2022 adalah Wuling Air EV Long Range, yakni sebanyak 1.334 unit.
Wuling Air EV Long Range diperkirakan mampu menguasai pasar domestik karena harganya yang relatif terjangkau. Menurut keterangan di situs resminya, harga mobil listrik jenis ini dibanderol mulai dari Rp295 juta.
Wuling Air EV Long Range juga tampaknya kian banyak disorot masyarakat setelah menjadi kendaraan resmi untuk delegasi G20 di Bali.
"Suksesnya Wuling Air EV menjadi official car partner dalam perhelatan akbar KTT G20 di Nusa Dua, Bali, tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Wuling," kata manajemen Wuling dalam siaran persnya, Senin (21/11/2022).
Penjualan terbesar berikutnya diraih Hyundai Ioniq 5 Signature Extended. Mobil yang harganya di atas Rp800 juta ini mencetak penjualan wholesale 497 unit pada Oktober 2022. Seperti Wuling, Hyundai Ioniq juga turut serta dalam gelaran G20 di Bali.
"Hyundai HMID menghadirkan Ioniq 5 dan mengadakan sesi test drive bagi pengunjung termasuk para delegasi G20 di rangkaian acara Future Mobility pada 11-16 November 2022," kata manajemen Hyundai dalam keterangan resminya, Jumat (11/11/2022).
"Melalui pameran dan sesi test drive Ioniq 5, Hyundai ingin terus memberikan dukungan bagi pemerintah Indonesia dalam mensosialisasikan mobilitas masa depan berkelanjutan," lanjutnya.
(Baca: Ini Volume Penjualan Mobil Listrik di RI sampai Kuartal III 2022)