Tokopedia Masih Ungguli Shopee sampai Kuartal II 2022

Produk Konsumen
1
Adi Ahdiat 21/11/2022 14:20 WIB
Rata-rata Jumlah Pengunjung Situs Tokopedia dan Shopee per Bulan (Kuartal III 2019-Kuartal II 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Dua e-commerce terbesar di Indonesia, yakni Tokopedia dan Shopee, terus salip-menyalip memperebutkan pangsa pengunjung situs belanja online.

Menurut data yang dihimpun iPrice, selama pandemi tahun 2020 angka pengunjung situs Shopee selalu lebih tinggi dibanding Tokopedia. Namun, sejak awal 2021 Tokopedia berhasil menyalip dan terus mempertahankan keunggulannya.

Pada kuartal II 2022 Tokopedia mampu menarik rata-rata 158,3 juta pengunjung situs per bulan, sedangkan situs Shopee hanya meraih 131,3 juta pengunjung per bulan.

Secara kumulatif, selama periode kuartal III 2019 sampai kuartal II 2022 angka pengunjung situs Tokopedia sudah tumbuh 140%, sedangkan Shopee mencatatkan pertumbuhan 134%.

Menurut iPrice, pertumbuhan pengunjung situs e-commerce ditopang oleh investasi perusahaan dalam meningkatkan kualitas user experience (UX) dan user interface (UI), serta pengembangan kualitas konten situsnya.

Tapi, investasi tersebut tampaknya belum membuahkan keuntungan finansial signifikan bagi keberlanjutan perusahaan. Sekalipun jumlah pengunjung situsnya tumbuh pesat, pada tahun ini Tokopedia dan Shopee melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) skala besar.

Pada November 2022 perusahaan yang menaungi Tokopedia, yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, melakukan PHK terhadap sekitar 1.300 karyawan atau 12% dari total pekerjanya.

"Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan," kata juru bicara GoTo Audrey Petriny dalam siaran persnya, Jumat (18/11/2022).

Sedangkan perusahaan induk Shopee, yakni Sea Ltd, dikabarkan sudah melakukan PHK terhadap sekitar 7.000 karyawan sampai September 2022.

"Perusahaan (Sea Ltd) berjuang membendung kerugian yang membengkak dan memenangkan kembali hati investor," kata sumber Bloomberg yang mengetahui masalah ini, seperti dilansir Katadata, Selasa (15/11/2022).

(Baca: 10 E-Commerce dengan Pengunjung Terbanyak Kuartal II 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua