Gelombang PHK Startup, Ini 7 Perusahaan Teknologi RI yang Lakukan PHK pada 2022

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Annissa Mutia 21/11/2022 14:50 WIB
Sejumlah Perusahaan dan Startup Teknologi Indonesia yang Melakukan PHK hingga November 2022
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Tren gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di perusahaan startup dan perusahaan besar global masih berlanjut pada 2022. Termasuk juga di Indonesia, sejumlah perusahaan besar dan perusahaan rintisan teknologi juga melakukan pemotongan jumlah karyawan tahun ini.

Pekan lalu, GoTo mengonfirmasi akan memangkas 1.300 pegawai atau 12% dari total karyawan mereka. Juru bicara GoTo Audrey Petriny mengatakan, perusahaan harus mengambil keputusan sulit di tengah kondisi perlambatan makro ekonomi.

Langkah serupa ditempuh Ruangguru. Perusahaan mengkonfirmasi telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan. Startup pendidikan (edutech) ini mengaku terkena dampak menurunnya perekonomian global.

"Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini," kata tim Corporate Communication Ruangguru seperti dilansir Katadata.co.id, Jumat (18/11).

Shopee juga mengumumkan keputusan untuk memutuskan hubungan kerja dengan karyawannya di Indonesia pada pertengahan September (19/9). Namun jumlahnya tidak disebutkan.

Berikut sejumlah perusahaan besar dan startup yang melakukan PHK di Indonesia sepanjang 2022:

  1. GoTo 12% atau sebanyak 1.300 karyawan
  2. Koinworks 8% atau sebanyak 70 karyawan
  3. Binar Academy 20%
  4. Xendit 5% (Indonesia Filipina)
  5. Zenius 20% atau sebanyak 200 karyawan
  6. LinkAja 33% atau sebanyak 200 karyawan
  7. SiCepat 0.60% atau sebanyak 366 karyawan

(baca: 757 Startup Lakukan PHK Sejak Awal Tahun, Apa Sektor Paling Terdampak?)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua