Produksi dan penggunaan energi terbarukan terus meningkat, salah satunya energi listrik. Meski demikian, menurut data perusahaan konsultan energi, Enerdata, produksi energi listrik terbarukan global baru mencapai 28,1% pada 2021.
Angka itu masih sangat rendah ketimbang produksi energi listrik nonterbarukan yang sebesar 71,9%.
Adapun produksi energi listrik terbarukan pada 2021 naik 1,75 poin dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada 2020, produksi listrik global dari energi terbarukan sebanyak 26,35%.
Norwegia merupakan produsen energi listrik terbarukan terbesar di dunia pada 2021. Persentasenya yakni mencapai 99% dari total produksi energinya.
Selandia Baru dan Brasil menempati peringkat berikutnya dengan produksi energi listrik terbarukan masing-masing 80,9% dan 78,4%.
Sementara, Arab Saudi tercatat sebagai negara produsen energi listrik terbarukan paling rendah di dunia pada tahun lalu yakni hanya 0,1% dari total produksi energinya.
(Baca: Energi Surya Jadi Andalan Banyak Negara untuk Mitigasi Perubahan Iklim)