Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak awal tahun sampai 2 November 2022 sudah ada 3.052 peristiwa bencana alam di seluruh Indonesia.
Bencana alam terbanyak adalah banjir, yakni 1.257 kejadian. Jumlah itu setara 41,18% dari total kejadian bencana hingga awal November tahun ini.
Kemudian di periode sama ada 932 kejadian cuaca ekstrem, 566 kejadian tanah longsor, dan 250 kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ada pula gempa bumi dan gelombang pasang/abrasi masing-masing 22 kejadian, serta 4 kejadian kekeringan.
Provinsi yang mengalami kejadian bencana alam terbanyak selama periode tersebut adalah Jawa Barat, yakni sebanyak 735 kejadian. Diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing 413 dan 338 kejadian.
Seluruh bencana itu membuat 3,94 juta orang terpaksa mengungsi, 202 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka, dan 29 orang hilang.
Bencana tersebut juga mengakibatkan 32.918 rumah rusak, dengan rincian 5.421 rumah rusak berat, 5.776 rusak sedang, dan 21.721 rusak ringan.
Sebanyak 917 fasilitas umum juga dilaporkan mengalami kerusakan, terdiri dari 520 fasilitas pendidikan rusak, 321 fasilitas peribadatan rusak, dan 76 fasilitas kesehatan rusak.
(Baca: Mayoritas Bencana Alam Indonesia Terjadi di Jawa)