Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak awal tahun sampai 1 November 2022 sudah ada 3.045 peristiwa bencana alam di seluruh Indonesia.
Bencana yang paling banyak terjadi selama periode tersebut adalah banjir 1.253 peristiwa, cuaca ekstrem 931 peristiwa, tanah longsor 564 peristiwa, dan kebakaran hutan/lahan 249 peristiwa.
Sedangkan bencana gempa bumi ada 22 peristiwa, gelombang pasang/abrasi 22 peristiwa, dan kekeringan 4 peristiwa.
Sejak awal tahun sampai 1 November 2022 bencana alam paling banyak terjadi di Pulau Jawa, khususnya provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan rincian jumlah peristiwa seperti terlihat pada grafik.
Sementara itu bencana alam paling sedikit terjadi di provinsi Jambi dan Papua, yakni masing-masing 8 peristiwa pada periode sama.
Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Dr. Ir. Udrekh menyatakan, saat ini masih ada lebih dari 100 daerah yang belum memiliki peta kawasan rawan bencana.
Sekretaris Ditjen Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Sri Purwaningsih juga menyatakan, masih kerap terjadi kendala dalam penanggulangan bencana di daerah, salah satunya akibat ketidakpahaman akan kewenangan pemerintah daerah.
"Perlu ada penguatan untuk pemerintah daerah, khususnya untuk BPBD dalam implementasi tugas dalam langkah yang nyata," kata Sri Purwaningsih, dilansir situs resmi BNPB, Rabu (2/11/2022).
(Baca: 3,59 Juta Orang Terdampak Bencana Alam di Indonesia, Ini Rinciannya)