Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,72 juta kasus pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Berdasarkan data GISAID, Amerika tercatat memiliki jumlah kasus Omicron terbanyak, yaitu 1,85 juta kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Amerika saat ini setara dengan 32,43 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 25.163 Kasus (Sabtu, 29 Oktober 2022))
Setelahnya Inggris di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,56 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,03 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 1,33 juta jiwa.
Selanjutnya, Jerman dengan jumlah kasus Omicron 465,44 ribu kasus (naik 1,59%), jumlah kasus Omicron di Denmark naik 1,23 persen menjadi 311,47 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Perancis naik 1,34 persen menjadi 288,04 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Korea Utara (Sabtu, 29 Oktober 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 25.163 kasus atau naik 0,18 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.