Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,72 juta kasus pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Berdasarkan data GISAID, Korea Utara tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 60.031 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Korea Utara saat ini setara dengan 1,05 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Orang Diperiksa Terbanyak (Selasa, 25 Oktober 2022))
Menyusul Rusia dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 5,06 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 0,1 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 19.358 jiwa.
Selanjutnya, Curacao dengan penambahan kasus Omicron 1.023 kasus (naik 4,82%), Islandia dengan penambahan kasus Omicron 1.829 kasus (naik 4,63%) dan Malaysia dengan penambahan kasus Omicron 20.575 kasus (naik 4,13%)
(Baca: Seminggu, Omicron di Rumania Naik 18,84% (Jumat, 28 Oktober 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 25.163 kasus atau naik 0,18 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.