Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,13 juta kasus pada Jumat, 28 Oktober 2022. Berdasarkan data GISAID, Rumania tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 9.191 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Rumania saat ini setara dengan 0,18 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.153 Jiwa, Tertinggi di Portugal)
Berikutnya adalah Brunei Darussalam yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 5,13 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 2,18 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Rusia naik 4,96 persen menjadi 19.358 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Malaysia naik 4,61 persen menjadi 20.462 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Jerman dengan penambahan kasus Omicron 465,38 ribu kasus (naik 4,31%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 13 Jiwa, Tertinggi di Togo)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 25.118 kasus atau naik 0,34 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.