Dari rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 140 kabupaten/kota yang secara agresif melakukan pemeriksaan jumlah spesimen diperiksa di atas rata-rata nasional. Data per Sabtu, 22 Oktober 2022, rata-rata pemeriksaan nasional tercatat 142,07 spesimen per minggu.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Orang Diperiksa per Minggu Tertinggi (Sabtu, 22 Oktober 2022))
Urutan lima teratas dimulai dari yang terbesar untuk jumlah spesimen diperiksa spesimen per minggu yakni Sukoharjo (959 spesimen), Pati (950 spesimen), Gianyar (942 spesimen), Sukabumi (904 spesimen) dan Bandung Barat (887 spesimen).
Sukoharjo berada di urutan pertama. Dengan jumlah penduduk 903,75 ribu jiwa, jumlah spesimen diperiksa di tempat ini tercatat 959 spesimen per minggu. Adapun angka positive rate terakhir adalah 4,18 persen. Positive rate di wilayah ini telah turun dibandingkan rasio pada pekan sebelumnya.
Di urutan berikutnya Pati. Dalam upaya menangkal pandemi Covid-19, jumlah spesimen diperiksa sebanyak 950 spesimen per minggu. Sedangkan untuk positive rate di wilayah ini tercatat 8,58 persen atau naik dibandingkan persentase pekan sebelumnya.
Kemudian, Gianyar mencatatkan pemeriksaan 942 spesimen per minggu, Sukabumi mencatatkan pemeriksaan 904 spesimen per minggu serta pemeriksaan sebanyak 887 spesimen per minggu di Bandung Barat.
Mengantisipasi dampak Omciron di berbagai wilayah, berdasarkan rekapitulasi data Covid nasional, terdapat 139 kabupaten/kota di Indonesia yang secara aktif melaporkan jumlah spesimen diperiksa harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya. Sedangkan, 140 kabupaten/kota lainnya mencatatkan jumlah spesimen diperiksa lebih rendah dibandingkan pemeriksaan pekan sebelumnya.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Pemeriksaan Suspek per Minggu Tertinggi (Sabtu, 22 Oktober 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan angka jumlah spesimen diperiksa terbanyak beberapa di antaranya adalah Gianyar, kota Tarakan dan Sikka dengan masing-masing jumlah spesimen diperiksa yakni 942 spesimen, 837 spesimen dan 833 spesimen.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang tetap ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.