Menurut laporan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), nominal simpanan nasabah di bank umum secara nasional mencapai Rp7.675 triliun pada Agustus 2022.
Nilai simpanan nasional tersebut meningkat 0,6% secara bulanan (month-on-month/mom), serta tumbuh 7,7% secara tahunan (year-on-year/yoy).
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan nominal simpanan nasabah di bank umum terbanyak se-Indonesia, yakni sejumlah Rp3.977 triliun atau 51,81% dari total simpanan nasional.
Nominal simpanan nasabah di bank umum terbanyak berikutnya berada di Jawa Timur, yakni mencapai Rp703 triliun atau setara 9,15% dari total simpanan nasional.
Di urutan berikutnya ada Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan simpanan nasabah di bank umum masing-masing Rp639 triliun dan Rp377 triliun.
Kemudian Sumatra Utara, Banten, Kalimantan Timur, Bali, dan Riau mencatatkan simpanan nasabah di bank umum masing-masing sebesar Rp297 triliun, Rp271 triliun, Rp129 triliun, Rp118 triliun, dan Rp116 triliun. Sementara simpanan nasabah di bank umum di Sulawesi Selatan sebesar Rp112 triliun.
Adapun nominal simpanan nasabah di bank umum terendah nasional berada di Gorontalo, yakni hanya Rp6 triliun atau setara 0,07% dari total simpanan nasional.
Total jumlah rekening simpanan bank umum se-Indonesia pada Agustus 2022 mencapai 495,38 juta rekening, meningkat 0,8% (mom) dan tumbuh 35,6% (yoy). Jumlah rekening simpanan terbanyak juga terdapat di DKI Jakarta, yakni mencapai 20,57% dari total rekening simpanan nasional.
(Baca: Tabungan Nasabah Kaya Bertambah, Hampir Sentuh Rp4.000 Triliun per Agustus 2022)