Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 18 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 10 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 26 Jiwa, Tertinggi di Mauritius)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Moldova, Republic of, Spanyol, Bosnia dan Herzegovina, Lithuania dan Belgia. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 11 Oktober 2022 sebanyak 321 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 92,86 persen.
Moldova, Republic of mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 250 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 14 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya empat jiwa.
Setelahnya Spanyol di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 118,58 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 247 jiwa, Bosnia dan Herzegovina dengan kematian 13 jiwa (naik 116,67%), Lithuania dengan kematian 20 jiwa (naik 100%) dan Belgia dengan kematian 27 jiwa (naik 92,86%).
(Baca: Kematian Harian karena Covid-19 Indonesia Urutan Ke-5 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Rusia dengan 731 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 1,95% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jerman tercatat 471 jiwa turun 3,48%, kematian di Italia tercatat 369 jiwa naik 29,47%, Inggris dengan kematian 328 jiwa (naik 91,81%) dan Perancis dengan kematian 286 jiwa (naik 20,17%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.250 jiwa. Angka ini mencakup 40,3 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.065 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.703 jiwa.