Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,36 juta kasus pada Minggu, 09 Oktober 2022. Berdasarkan data GISAID, Mauritania tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu tujuh kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Mauritania saat ini setara dengan 0 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.379 Jiwa, Tertinggi di Honduras)
Berikutnya adalah Selandia Baru yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 18,02 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 14,65 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Ghana naik 12,36 persen menjadi 1.336 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Rusia dengan penambahan kasus Omicron 15.412 kasus (naik 9,22%) dan penambahan kasus Omicron di Islandia naik 9,13 persen menjadi 1.601 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Amerika Catatkan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia dengan 1,79 Juta Kasus)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 23.672 kasus atau naik 0,03 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.