Jumlah armada Blue Bird mengalami penyusutan dalam lima tahun terakhir. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya tren bisnis taksi online.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada tahun 2021 armada taksi reguler Blue Bird berjumlah 13.487 unit. Angka ini menyusut 20,49% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi yang terendah sejak 2017.
Armada limosin dan mobil sewaan Blue Bird sempat meningkat pada periode 2018-2019. Namun, pada 2020 jumlahnya mulai berkurang, lalu turun lagi 2,88% (yoy) hingga menjadi 4.882 unit pada 2021.
Satu-satunya armada yang bertambah dalam 5 tahun terakhir adalah taksi eksekutif, meskipun peningkatannya tidak terlalu signifikan. Sementara itu jumlah bus dan shuttle pada 2021 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, seperti terlihat pada grafik.
Kendati armadanya menyusut, Blue Bird dianggap sebagai saingan oleh para pengemudi taksi online. Pada Senin (12/9/2022) ribuan pengemudi taksi online berdemonstrasi di depan kantor Gojek, meminta agar armada Blue Bird dikeluarkan dari fitur layanan antar-jemput GoCar.
"Sebab, berimbas pada orderan GoCar yang masuk ke Blue Bird," demikian bunyi salah satu tuntutan mereka, seperti dilansir Katadata.co.id, Senin (12/9/2022).
(Baca: Blue Bird Bakal Tambah Mobil Listrik, Ini Jumlah Armadanya Sekarang)