Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,81 juta kasus pada Kamis, 18 Agustus 2022. Antigua dan Barbuda berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 30,77 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 85 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 30,77 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 4.009 Jiwa, Tertinggi di Vietnam)
Menyusul Aljazair dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 30,3 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 172 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 30,3 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 132 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Perancis naik 28,47 persen menjadi 254,11 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Namibia naik 24,66 persen menjadi 743 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Islandia naik 17,08 persen menjadi 1.145 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.662 Jiwa, Tertinggi di Argentina)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data Kamis, 18 Agustus 2022 tercatat ada 18.824 kasus atau naik 0,19 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.