Survei: Mayoritas Publik Tahu Etika Digital dalam Gunakan Media Sosial

Teknologi & Telekomunikasi
1
Vika Azkiya Dihni 04/08/2022 17:40 WIB
Etika Digital Masyarakat dalam Menggunakan Media Sosial (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Media sosial menjadi wadah untuk berkomunikasi satu sama lain dan berbagi informasi tentang beragam isu. Namun, ada juga masyarakat yang menggunakan media sosial untuk berkomentar negatif atau tak sesuai dengan etika digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center (KIC) melakukan survei terkait etika digital masyarakat dalam menggunakan media sosial.

Etika digital dalam survei ini mengukur tentang kepekaan pengguna internet dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari.

Etika digital dalam survei ini juga menilai tentang bagaimana sikap masyarakat terkait komentar negatif di media sosial, mengunggah konten tanpa izin, menghargai privasi di media sosial, dan sebagainya.

Menurut hasil survei tersebut, mayoritas masyarakat menyadari bahwa mengajak orang-orang untuk berkomentar negatif adalah kegiatan yang kurang baik secara etika digital.

Hal ini terlihat dari sebanyak 83% responden menyatakan tidak setuju dan 3,4% sangat tidak setuju jika harus mengajak orang-orang untuk berkomentar negatif di media sosial yang mereka benci.

Survei juga menanyakan terkait privasi di media sosial, seperti membagikan screen capture atau tangkapan layar percakapan yang bersifat pribadi. Hasilnya, cukup banyak responden (77,9%) yang menyatakan tidak setuju dan 3,8% menyatakan sangat tidak setuju.

Di sisi lain, cukup banyak responden yang menandai teman saat mengunggah konten tanpa izin. Ini terlihat dari sebanyak 28,3% menyatakan setuju dan 2,9% menyatakan sangat setuju.

Selain itu, masih banyak pula responden yang mengunggah foto bersama anak orang lain dengan persentase 34,8% menyatakan setuju dan 3,7% sangat setuju.

Adapun survei ini dilaksanakan pada 4-24 Oktober 2021 dengan melibatkan 10.000 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. 

(Baca Juga: Survei: Ini Sikap Warga Jika Idolanya Dihujat di Media Sosial)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua