Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 17 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Rabu, 03 Agustus 2022))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Swiss, Ukraina, Republik Ceko, Latvia dan Rumania. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 04 Agustus 2022 sebanyak 279 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 81,4 persen.
Swiss mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 400 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 10 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Berikutnya adalah Ukraina yang mencatatkan kematian 300 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak empat jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, kematian di Republik Ceko naik 91,84%, Latvia dengan kematian 15 jiwa (naik 87,5%) dan kematian di Rumania naik 81,4%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 130 Jiwa, Tertinggi di Mauritius)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Italia dengan 1.165 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 8,98% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Jerman dengan kematian 815 jiwa (naik 8,09%), kematian di Perancis tercatat 601 jiwa turun 11,36%, kematian di Spanyol tercatat 325 jiwa turun 10,47% dan kematian di Rusia tercatat 281 jiwa naik 2,18%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 4.529 jiwa. Angka ini mencakup 34,19 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 13.246 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 4.200 jiwa.