Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam pagi hari ini hingga pukul 09.09 WIB berada di level US$ 1.495 per metrik ton data per Kamis, 30 Juni 2022. Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam ini hanya bergerak -0,33% dibanding penutupan Selasa, 28 Juni 2022 yang diperdagangkan US$ 1.500 per metrik ton. Diperkirakan untuk pergerakan CPO di bursa komoditas Rotterdam hari ini akan berada pada kisaran US$ 1.495 - 1.500 per metrik ton.
(Baca: Harga CPO Bertahan di Level US$ 1.385 per Metrik Ton)
Seperti tertera di investing.com, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam telah bergerak naik 7,94% dalam sepekan. Sementara bila dibandingkan 30 hari sebelumnya, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam masih lebih rendah -11,01%.
Sebelum Rusia melakukan serangan ke Ukraina, harga CPO di pasar spot Rotterdam masih berada di level US$ 1.640 per ton (23/2/2022). Setelah invasi tersebut, harga CPO ikut melambung selama dua pekan.
Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang masih berada di level US$ 1.305 per ton, maka harga minyak sawit telah melambung 14,56% (Year to Date/YTD). Demikian pula jika dibandingkan dengan posisi terendah 16 Juni 2021, harga CPO telah melambung 53,33%.
Naiknya harga CPO berimbas pula terhadap harga minyak goreng di Tanah Air. Harga minyak goreng di berbagai daerah di atas Rp 20 ribu per liter. Bahkan minyak goreng sempat langka di pasaran.
(Baca: Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 14.844 per Dolar AS (Selasa, 28 Juni 2022))
Meski demikian untuk rentang data setahun, CPO di bursa komoditas Rotterdam sebetulnya telah mengalami penurunan. Rekor tertinggi sebelumnya, sempat menyentuh level US$ 2.010 per metrik ton.
Untuk periode Januari-Juni 2022, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam terus bergerak naik, bergerak 13,26% dibandingkan kondisi awal tahun yang berada di level US$ 1.320 per metrik ton.