Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tujuh negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 14 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.279 Jiwa, Tertinggi di El Salvador)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Filipina, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Libanon dan India. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 24 Juni 2022 sebanyak 190 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 95,71 persen.
Filipina mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 580 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 34 jiwa naik 47,83 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Uni Emirat Arab di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 200 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan tiga jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat turun 25% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak empat jiwa.
Berikutnya, kematian di Hong Kong naik 200%, kematian di Libanon naik 100% dan India dengan kematian 137 jiwa (naik 95,71%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.698 Jiwa, Tertinggi di Afganistan)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 1.103 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 2,39% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Thailand dengan kematian 140 jiwa (turun 0,71%), kematian di India tercatat 137 jiwa naik 95,71%, kematian di Jepang tercatat 114 jiwa turun 21,38% dan Korea Selatan dengan kematian 81 jiwa (turun 3,57%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.755 jiwa. Angka ini mencakup 20,71 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.474 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.736 jiwa.