Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.698 Jiwa, Tertinggi di Afganistan

Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, sembilan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 15 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Rabu, 22 Juni 2022))

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afganistan, Filipina, Israel, Hong Kong dan Pakistan. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 23 Juni 2022 sebanyak 57 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 50 persen.

Afganistan berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 400 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak lima jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.

Setelahnya Filipina di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 200 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 15 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat lima jiwa.

Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Israel dengan kematian 29 jiwa (naik 93,33%), Hong Kong dengan kematian lima jiwa (naik 66,67%) dan Pakistan dengan kematian tiga jiwa (naik 50%).

(Baca: Cuti Hamil Bisa Sampai 2 Tahun Lebih, Ini Negara dengan Cuti Hamil Terlama)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 1.077 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 8,18% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Thailand dengan kematian 138 jiwa (turun 6,12%), Jepang dengan kematian 135 jiwa (turun 2,17%), India dengan kematian 111 jiwa (naik 38,75%) dan kematian di Korea Selatan tercatat 73 jiwa turun 22,34%.

Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.698 jiwa. Angka ini mencakup 21,44 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.919 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.797 jiwa.