Penyaluran kredit perbankan tumbuh semakin pesat pada April 2022, seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut menurut Bank Indonesia (BI).
Gubernur BI Perry Warjiyo melaporkan bahwa penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,1% (year-on-year/yoy) pada April 2022 dibanding setahun sebelumnya.
Dengan laju pertumbuhan tersebut, penyaluran kredit perbankan diperkirakan sudah mencapai Rp5,98 kuadriliun.
Perry juga menyatakan likuiditas perbankan tidak terganggu meskipun bank sentral sudah memulai normalisasi kebijakan moneter, termasuk dari segi giro wajib minimum.
Di sisi lain, Bank Mandiri memperkirakan penyaluran kredit perbankan akan tumbuh 7,5% (yoy) pada akhir 2022 dibanding tahun sebelumnya. Proyeksi ini menandai laju pertumbuhan yang lebih cepat dari yang terlihat pada 2021, yaitu 5,2% (yoy).
“Pertumbuhan kredit akan terus berlanjut pada tahun ini. Seiring dengan pulihnya ekonomi, pertumbuhan kredit juga akan pulih,” tulis ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman dalam analisisnya yang dirilis Rabu (25/5/2022).
(Baca: OJK Perkirakan Penyaluran Kredit Tumbuh 7,5% Pada 2022)