Denmark tercatat sebagai negara yang paling banyak menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Berdasarkan data Ember Climate, porsi listrik dari PLTB dan PLTS di Denmark mencapai 51,9% dari total listrik yang dihasilkan di negara tersebut pada 2021.
Di posisi selanjutnya ada Uruguay dengan porsi PLTB dan PLTS sebesar 46,7%, diikuti Luksemburg 43,4%, Lithuania 36,9%, dan Spanyol 32,9%.
Negara pengguna PLTB dan PLTS terbesar masih didominasi oleh negara-negara Eropa. Adapun satu-satunya negara non-Eropa yang masuk ke daftar 10 teratas hanyalah Uruguay.
Secara global, pembangkit listrik tenaga angin dan surya menghasilkan 10,3% pasokan listrik dunia pada tahun 2021. Angka ini meningkat dari 9,3% pada tahun 2020.
(Baca Juga: Ini Bahan Bakar yang Mendominasi Bauran Energi Global pada 2020)