Kecepatan Internet IKN Nusantara Vs Pulau Jawa, Siapa Unggul?

Teknologi & Telekomunikasi
1
Cindy Mutia Annur 19/04/2022 16:50 WIB
Kecepatan Unduh Internet di IKN Nusantara dan Provinsi Pulau Jawa (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Provinsi Kalimantan Timur, yang akan menjadi wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, memiliki rata-rata kecepatan unduh internet (download speed) lebih tinggi dari sebagian besar provinsi di Pulau Jawa.

Hal ini dilaporkan perusahaan riset jaringan internet asal Inggris, OpenSignal, yang membuat studi perbandingan kecepatan internet antara provinsi-provinsi tersebut.

OpenSignal mencatat rata-rata kecepatan unduh internet di Kalimantan Timur mencapai 16,3 Mbps.

Angka tersebut tidak jauh dari DKI Jakarta yang berada di peringkat teratas, dengan rata-rata download speed 17,5 Mbps.

Meski masih kalah dari DKI Jakarta, rata-rata kecepatan unduh internet Kalimantan Timur sudah mengungguli Banten, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan pada periode 1 Januari-31 Maret 2022, rata-rata download speed di provinsi-provinsi Pulau Jawa selain Jakarta berada di kisaran 12-15 Mbps, seperti terlihat pada grafik.

Sedangkan jika dilihat dari rata-rata kecepatan unggah (upload speed), Kalimantan Timur hanya lebih unggul dari Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah, namun masih kalah dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

"Dengan beralihnya ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di wilayah Kalimantan Timur, pemerintah Indonesia sudah mempercepat pembangunan infrastruktur digital, termasuk peluncuran jaringan 5G baru di wilayah tersebut," tulis OpenSignal dalam laporannya, Kamis (14/4).

"Seiring dengan pembangunan ibu kota baru Indonesia menuju kota 5G yang cerdas, pengguna internet di kawasan ini (Kalimantan Timur) kemungkinan besar akan mendapat manfaat dari penguatan jaringan operator 4G, yang akan membantu kelancaran transisi ke jaringan generasi berikutnya," lanjut mereka.

(Baca: Ini Kecepatan Internet 5G di Asia Pasifik, Bagaimana Indonesia?)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua