Selama bulan Ramadan, buah kurma menjadi salah satu makanan yang menjadi incaran banyak orang di berbagai belahan dunia. Terlebih di Indonesia, di mana mayoritas warganya bergama Islam dan mengonsumsi kurma ketika berbuka puasa.
Berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Uni Emirat Arab menempati urutan teratas eksportir kurma terbesar di dunia dengan kuantitas ekspor mencapai 240.652 ton pada 2020.
Dengan hamparan padang pasir dan wilayah-wilayah kering, pohon-pohon kurma dapat tumbuh subur dan menjadi salah satu flora paling dominan di Uni Emirat Arab. Negara ini mampu menghasilkan sekitar 400 ribu ton kurma setiap tahunnya.
Negara eksportir kurma terbesar berikutnya adalah Arab Saudi, mencapai 214.721 ton. Arab Saudi memiliki tanah yang cocok untuk jenis pohon kurma. Hampir sekitar 380 hektar tanahnya digunakan untuk industri pohon kurma dan berbagai industri buah-buahan lainnya.
Eksportir kurma terbesar lainnya, antara lain Irak (207.946 ton), Iran (203.062 ton), dan Israel (140.300 ton).
(Baca Selengkapnya: Dari Mesir hingga Tunisia, Ini Negara Penghasil Kurma Terbesar)