Menurut survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto merupakan elite partai politik dengan elektabilitas terkuat dalam simulasi pemilihan presiden, yakni mencapai 42,2%.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menduduki urutan kedua. Elektabilitas putra mantan presiden keenam Indonesia ini tercatat sebesar 12,5%.
Lalu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 6,1%, dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di urutan keempat dengan elektabilitas 4,6%.
Berikutnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani memiliki elektabilitas 3,9%, sedangkan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto elektabilitasnya 3,2%.
Nama-nama elite partai lainnya yang ditawarkan kepada responden hanya mendapat elektabilitas 1% atau bahkan lebih rendah.
Survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei digelar pada 13-20 Maret 2021 melalui wawancara tatap muka.
Margin of error survei ini sekitar 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
(Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Gerindra Tertinggi di Jabar, Disusul PDIP)