ADB Proyeksikan Neraca Transaksi Berjalan Indonesia 0% pada 2022

Ekonomi & Makro
1
Dzulfiqar Fathur Rahman 06/04/2022 18:10 WIB
Neraca Transaksi Berjalan Indonesia terhadap PDB (2020-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan surplus transaksi berjalan Indonesia akan menyusut menjadi 0% terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2022, seiring dengan peningkatan impor.

Pada tahun 2021, surplus transaksi berjalan Indonesia mencapai 0,28% dari PDB menurut data Bank Indonesia (BI). Surplus ini membalikkan defisit transaksi berjalan tahun 2020 yang mencapai 0,42% dari PDB.

Proyeksi ADB untuk transaksi berjalan Indonesia lebih optimistis dibanding BI, yang memperkirakan defisit antara 1,1% dan 1,9% dari PDB pada tahun 2022.

Sedangkan ADB memperkirakan Indonesia baru akan mencatat defisit transaksi berjalan sebesar 0,5% dari PDB pada tahun 2023.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada bulan Februari 2022 Indonesia mencatatkan impor barang senilai US$16,64 miliar, tumbuh 25,43% dari setahun sebelumnya. Di periode ini neraca perdagangan barang tercatat masih membukukan surplus sebesar $3,83 miliar.

(Baca: Bank Dunia Prediksi Indonesia Kembali Alami Defisit Transaksi Berjalan)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua